Sabtu, 07 Juni 2014

PERAWATAN LOVE BIRD UNTUK LOMBA

PERAWATAN LOVE BIRD UNTUK LOMBA
memang ada aturan tersendiri, hal ini harus disesuaikan dengan karakter burung tersebut supaya hasil dari memelihara atau perawatan yang kita lakukan akan berdampak hasil yang sempurna pada burung.

Burung lovebird biasanya dipakai untuk jadi master burung ocehan yang lainnya salah satunya yang sering dimaster oleh lovebird yaitu burung kenari, namun apabila kita rajin merawatnya dengan benar, burung master ini bisa menjadi primadona.


Karakter Lovebird

  • Burung lovebird merupakan burung petarung, birahinya juga mudah naik.
  • Burung ini juga mudah beradaptasi dan mudah jinak. Dengan kemampuannya beradaptasi, menjadi burung lovebird tidak mudah stress. Ia juga sangat menyenangi lingkungan yang sejuk
  • Burung lovebird merupakan burung koloni dan berkelompok. Bagi anda yang ingin memeliharanya, sebaiknya anda memelihara beberapa ekor burung lovebird sekaligus karena jika terlalu lama sendiri, lovebird bisa stress juga.

Pakan Lovebird

  • Bijian mix. Kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual dipasaran sebagai pakan utamanya.
  • Sayuran segra. Burung lovebird sangat menggemari sayuran dan buah segar seperti apel,pir, anggur, kangkung, sawi putih, jagung muda dan sayuran lainnya.
  • Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong yntuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan.
  • Ekstra fooding. Biji bunga matahari, biji fumayin, biji kedelai, biji kacang merah dan bijin kacang hijau sangat dgemari oleh burung ini untuk melengkapi kebutuhan vitamin, protein dan menaikkan suhu tubuh sertameningkatkan system metabolism didalam tubuhnya.

Perewatan dan stelan harian

  • Pada pukul 7 pagi, burung dikeluarkan untuk diangin-anginkan selama 30 menit.
  • Selanjutnya burung dimandikan. Sambil memandikan burung, bersihkan kandang.
  • Angin-anginkan burung kembali. Periksa pakan, jika habis ditambah, jika sudah lama diganti, begitu juga dengan air minumnya.
  • Berikan sayuran dan buah-buahan segar
  • Pada pukul 8 pagi, jemur burung yang telah di angin-anginkan tadi selama 60 menit.
  • Sehabis dijemur, burung diangin-anginkan selama 10-15 menit.
  • Setelah itu burung dikerodong, dan dimaster hingga jam 3 sore.
  • Jam 3 sore burung kembali dikeluarkan untuk diangin-anginkan. Control pakan dan air minum burung.
  • Pada jam 6 sore burung kembali dikerodong dan dimaster selama masa istirahat sampai pagi esoknya.

Pakan-pakan yang diberikan sesuai jadwal
  • Berikan variasi pemberian buah-buahan dan sayuran segar setiap hari
  •  Asinan harus selalu tersedia di sangkar
  • Berikan vitamin dan mineral yang dicampur air minum seminggu sekali.
Penanganan lovbird yang over birahi
Porsi mandinya di tambah menjadi pagi, siang dan sore, waktu penjemuran dikurangi menjadi 15 menit/hari.


 





Penanganan burung dalam kondisi nge-drop

  1.  Perbanyak pemberian sayuran segar dan EF.
  2.  Porsi mandi dikurangi, menjadi 2 hari sekali, sementara waktu penjemuran ditambah menjadi 60 jam/hari.

Pemasteran Lovebird

Suara lovebird yang di anggap ideal dalam lomba burung, selain memiliki variasi lagu, pakem utamanya adalah bersuara panjang dan rajin (frekuensinya sering). Untuk kontes besar bertaraf nasional, durasi yang dicari paling tidak bisa 30 detik ,ada pula yang hingga 1 menit bahkan lebih.

Master yang cocok untuk lovebird adalah burung yang lagunya tidak terlalu rapat, suara master yang cocok untuk lovebird seperti cucak jenggot dan kenari. Tipe suara seperti cililin dan srindit kurang pas bagi lovebird, karena bisa membuat kelelahan.

Stelan lomba

  • H-6 sebelum lomba, burung sebaiknya diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung yang sejenis.
  • H-3 sebelum lomba, tambahkan EF pada campuran pakan bijinya. Dan pada H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 20 menit saja.
  • Satu jam sebelum di gantang lomba, berikan kangkung segar pada burung.

MELATIH MENTAL PLECI SEBELUM LOMBA DAN PERSIAPAN LOMBA

MELATIH MENTAL PLECI SEBELUM LOMBA DAN PERSIAPAN LOMBA


gantang pleci lomba
Tes pleci apakah siap lomba atau tidak, mengetahui mental burung pleci untuk lomba bisa kita coba lihat dengan membuat simulasi lomba di rumah sebelum masuk ke arena lomba. Simulasi lomba bisa dilakukan dengan membuat gantangan seperti gantangan lomba, kemudian tunggu pleci ngalas atau ngeroll, jika sudah mulai ngalas dan ngerol kita dekati tepat di bawah sangkar. Jika pleci tetap tenang dan masih tetap ngalas maka mental pleci kita untuk masuk arena lomba sudah siap. Lain hal ketika kita dekati ketika ngalas dan ngerol justru gelisah dan mulai loncat-loncat maka pleci belum siap masuk arena.
Ada beberapa metode perawatan harian dan sebelum lomba untuk pleci yang saya dapat dari web Om.Duto yaitu omkicau.com sbb :
  
Perawatan pleci jelang lomba
  • Sabtu malam, dilakukan mandi malam seperti cara di atas. Setelah itu, dianginkan selama 1 jam di tempat terang, dan diberi 2 sendok teh kroto dan 3 ulat hongkong berwarna putih.
  • Selanjutnya, burung kembali dikerodong untuk beristirahat total hingga pagi hari, dan kembali diberikan cara yang sama pada pagi harinya.
  • Sesampai di lapangan, sebelum burung digantang, kerodong dibuka selama 15-30 menit dan biarkan pleci berkoar-koar sepuasnya. Setelah itu kembali dikerodong.
  • Kalau Anda berniat mengecas dengan pleci lainnya, sebaiknya dilakukan pada 10-15 menit sebelum mulai digantang.
  • Beberapa menit sebelum digantang, segera bersihkan sangkar dari sisa-s

    MEMPERSIAPKAN BURUNG PLECI UNTUK KONTES

    Seperti yang kita ketahui bersama, burung Pleci (Zosterops) adalah burung koloni yang hidup secara sosial bergerombol. Umumnya, seekor burung Pleci yang apabila sendirian berlagu bagus dan ngerol panjang hanya akan loncat kesana kemari di dalam sangkar apabila melihat burung Pleci lain yang ada disekitarnya. Mengkondisikan seekor burung Pleci untuk bisa berkicau lantang dan melagukan lagu-lagu terbaiknya secara sambung menyambung (ngerol) di tengah kerumunan burung Pleci lain, adalah menjadi faktor yang sangat penting. Ada beberapa tips agar burung Pleci tetap berkicaU lantang, nagen dan ngerol dari awal hingga akhir pada suatu kontes. Caranya sebagai berikut:
    1. Kondisikan burung Pleci pada kondisi yang prima dan pada tingkat birahi yang tepat. Burung Pleci menjadi rajin berkicau disebabkan oleh rangsangan birahi yang dipengaruhi oleh hormon testosteron, hormon estrogen dan hormon progesterone yang ada di dalam tubuh burung tersebut. Hormon ini terbentuk dengan cepat akibat rangsangan luar (jemur: sinar infra merah) dan tingginya kadar protein makanan yang di konsumsi. Burung Pleci harus birahi, tapi tidak-lah terlalu birahi (over birahi). Perlu "trial and error" untuk bisa menemukan tingkat birahi yang diinginkan sesuai karakter burung Pleci yang kita miliki. Jangan takut untuk bermain setingan EF dan pola perawatan yang drastis. Umumnya pada H-3 sampai pada hari H kontes, burung Pleci sudah mulai menjalani ritual adjust birahi dengan penambahan EF pilihan secara akumulatif.
    2. Kenali karakternya. Ini faktor yang paling penting untuk bisa meng-orbitkan seekor burung Pleci. Ingat, burung Pleci adalah burung koloni yang memiliki kehidupan sosial bergerombol. Berkicau dan melantunkan lagu yang merdu adalah salah satu cara bagi burung untuk menarik lawan jenis dan memberikan informasi kepada burung-burung lain tentang batas-batas daerah teritorialnya. Kita dapat membagi kicauan burung menjadi 3 bagian, yaitu:
    a. Song (kicauan panjang dengan alunan nada yang merdu untuk memamerkan kemampuannya dan menarik perhatian lawan jenis).
    b. Call (kicauan feedback pendek untuk memanggil pasangan lawan jenis)
    c. Alert (kicauan dan bunyi untuk memperingatkan burung sejenis dan burung pasangannya apabila ada bahaya yang mengancam. Kicauan ini juga berfungsi sebagai penanda daerah teritorial yang dimiliki seekor burung). Setiap karakter burung Pleci tidak ada yang sama persis. Hasil share dan riset bersama teman-teman pecinta Pleci yang ada di Indonesia dan beberapa negara tetangga, dapat disimpulkan sebagai berikut :
    a. Ada beberapa burung Pleci yang harus full isolasi selama 7-10 hari sebelum hari H kontes. Selama ritual isolasi ini, burung Pleci tidak melihat dan mendengar burung Pleci lain. hari-hari isolasi tetap menjalani pola perawatan harian standar, tapi lebih banyak dalam kondisi di kerodong. Pada saat kontes dan di gantang bersama burung Pleci kontestan lain, burung ini akan berkicau lantang berlagu panjang tanpa menghiraukan burung-burung Pleci yang ada disekitarnya.Ini karakter yang pertama.
    b. Ada beberapa burung Pleci yang harus di pasangkan dahulu bersama pasangan betinanya selama 7-10 hari sebelum hari H kontes. Selama ritual ini burung hanya ditempatkan berdua dengan pasangannya. Ada yang menempatkannya dalam satu sangkar, ada juga yang hanya mendempetkan kedua sangkar. Pada saat kontes dan di gantang bersama burung Pleci kontestan lain, burung ini akan berkicau lantang berlagu panjang memanggil pasangan betinanya tanpa menghiraukan burung-burung Pleci yang ada disekitarnya. Ini karakter yang kedua.
    c. Ada beberapa burung Pleci yang tidak butuh ritual isolasi dan ritual penjodohan (cas). Tetap dirawat seperti pola perawatan hariannya. Hanya penambahan EF secara akumulatih pada H-3 sampai hari H kontes. Pada saat kontes dan di gantang bersama burung Pleci kontestan lain, burung ini akan berkicau lantang berlagu panjang tanpa menghiraukan burung-burung Pleci yang ada disekitarnya. Ini karakter yang ketiga.3. Nutrisi penunjang stamina. Ini juga faktor yang harus diperhatikan. Tanpa nutrisi yang baik, akan sulit membuat burung Pleci akan tampil prima seperti yang kita harapkan.

    Selamat mencoba...

    GANTANG JEJER PLECI LOMBA SETIAP SAAT

KONDISIKAN JARAK GANTANG HARIAN <-- Ini kata kunci utamanya.
Jarak gantang antar sangkar yang ideal adalah 15-25 sentimeter.
Ingat.!! Ini hanya khusus untuk Jagoan Pleci yang di lombakan.
ARTINYA: Burung Pleci adalah burung koloni yang hidup secara sosial bergerombol. Karena semua Jagoan Pleci terbiasa setiap hari selalu berdampingan dengan banyak burung Pleci lain dengan jarak dekat, maka sewaktu di gantang Latber/Lomba ia akan tetap berkicau cuek karena sudah terbiasa.

Umumnya jarak gantangan antar sangkar di Latber/Lomba adalah 1-1,5 meter.
FAKTA YANGF SERING TERJADI DAN YANG SERING DI HADAPI :

Jagoan Pleci milik teman-teman sangat gacor, ngeplong panjang-panjang bongkar semua isian. TAPI setelah di bawa ke Latber/Lomba atau Kopdar dan di gantang berdekatan dengan jagoan Pleci lain PASTI hanya akan teler ngeriwik atau loncat loncat ngeruji
KENAPA HAL ITU BISA TERJADI?
Pleci bukan burung petarung yang mengenal mental drop, kita hanya dapat menjadikan SEMI FIGHTER.
Setiap hari selalu di rolling urutannya secara acak.
Semua burung sama . Dengan perawatan yang baik dari kita-lah akan muncul burung bagus dan istimewa.
Tanpa latihan yang baik, burung burung yang sudah rajin dan kicaunya baguspun belum tentu berani unjuk suara di arena. namun setelah dilatih secara kontinyu masih belum mau tampil juga, bisa karena banyak faktor.

Burung Pleci bagus itu banyak. Burung Pleci istimewa itu jarang. Burung Pleci istimewa yang mau "kerja" di lapangan, itu langka.

SALAM PLECI MANIA...
    GANTANG JEJER PLECI LOMBA SETIAP SAAT KONDISIKAN JARAK GANTANG HARIAN <-- Ini kata kunci utamanya. Jarak gantang antar sangkar yang ideal adalah 15-25 sentimeter. Ingat.!! Ini hanya khusus untuk Jagoan Pleci yang di lombakan. ARTINYA: Burung Pleci adalah burung koloni yang hidup secara sosial bergerombol. Karena semua Jagoan Pleci terbiasa setiap hari selalu berdampingan dengan banyak burung Pleci lain dengan jarak dekat, maka sewaktu di gantang Latber/Lomba ia akan tetap berkicau cuek karena sudah terbiasa. Umumnya jarak gantangan antar sangkar di Latber/Lomba adalah 1-1,5 meter. FAKTA YANGF SERING TERJADI DAN YANG SERING DI HADAPI : Jagoan Pleci milik teman-teman sangat gacor, ngeplong panjang-panjang bongkar semua isian. TAPI setelah di bawa ke Latber/Lomba atau Kopdar dan di gantang berdekatan dengan jagoan Pleci lain PASTI hanya akan teler ngeriwik atau loncat loncat ngeruji KENAPA HAL ITU BISA TERJADI? Pleci bukan burung petarung yang mengenal mental drop, kita hanya dapat menjadikan SEMI FIGHTER. Setiap hari selalu di rolling urutannya secara acak. Semua burung sama . Dengan perawatan yang baik dari kita-lah akan muncul burung bagus dan istimewa. Tanpa latihan yang baik, burung burung yang sudah rajin dan kicaunya baguspun belum tentu berani unjuk suara di arena. namun setelah dilatih secara kontinyu masih belum mau tampil juga, bisa karena banyak faktor. Burung Pleci bagus itu banyak. Burung Pleci istimewa itu jarang. Burung Pleci istimewa yang mau "kerja" di lapangan, itu langka. SALAM PLECI MANIA...
    isa pakan seperti ceceran kroto, UH, dan sebagianya. Cabut semua pakan  dan air minum.

PERAWATAN BURUNG KACER

PERAWATAN BURUNG KACER

 
Burung Kacer merupakan salah satu burung petarung yang memiliki gaya paling eksotis, disamping suaranya yang sangat memukau. Merawat burung Kacer sangat mudah dan menyenangkan.

 KARAKTER DASAR BURUNG KACER

1. Mudah beradaptasi, burung ini sangat mudah menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan.
2. Petarung yang gampang naik darah. Apabila mendengar suara burung lain atau melihat burung sejenis, maka semangat tempurnya langsung berkobar.
3.    Birahi yang cenderung mudah naik. Burung ini sangat mudah naik birahinya, banyak penyebab yang dapat membuat naiknya birahi pada burung jenis ini. Stelan EF (Extra Fooding) yang over, penjemuran yang berlebih atau melihat burung Kacer betina, dapat dengan cepat menaikkan tingkat birahinya.
4.     Mudah jinak. Karena kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada manusia.
5.   Kuda Laut-Mbagong-Mbedesi. Setiap burung Kacer memiliki karakter ini, karena ini merupakan karakter dasar dari burung Kacer. Ada beberapa sebab yang membuat burung Kacer mbedesi atau mbagong, yaitu: terlalu birahi, tidak kondisi (mau mabung atau sedang mabung), jatuh mental dan kurang birahi.

PEMILIHAN BAHAN BURUNG KACER YANG BAIK
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung Kacer

·         Berkelamin jantan, ciri-ciri burung Kacer jantan dapat dilihat warna bulu hitam yang tegas mengkilap dan kontras.
·  Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar dan panjang. Paruh bagian bawah harus lurus. Jangan memilih bahan yang memiliki paruh bengkok. Posisi lubang hidung pilih sedekat mungkin dengan posisi mata.
·  Kepala berbentuk kotak, mata bulat besar dan melotot. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
·   Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
·      Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut  sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
·  Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
·    Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
 MAKANAN YANG SESUAI UNTUK BURUNG KACER
 ·  Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolisme setiap burung Kacer. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
·       EF (Extra Fooding), pakan tambahan yang sangat baik buat burung Kacer  yaitu: Jangkrik, Orong-orong, Kroto, Cacing, Ulat Hongkong, Ulat Bambu, Kelabang, Belalang dan lainnya. Pemberian EF harus selalu disesuaikan dengan karakter pada masing-masing burung dan juga harus mengetahui dengan pasti dampak klausal dari pemberiannya EF tersebut. 

PERAWATAN DAN STELAN HARIAN
Perawatan harian untuk burung Kacer relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten.
Berikut ini Pola Perawatan harian dan Stelan Harian untuk burung Kacer:
1.      Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
2.     Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
3.     Berikan Jangkrik 3 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
4.     Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
5. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
6.     Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master
7.  Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
8.     Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
9.    Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan
   diperdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi
   harinya.
PENTING

·         Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 4x seminggu.
·         Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 2x seminggu.
·    Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
·         Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.
  PENANGANAN APABILA KONDISINYA OVER BIRAHI
·         Pangkas porsi Jangkrik menjadi 2 pagi dan 2 sore
·         Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00)
·         Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu
·         Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
·         Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja
·         Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama

PENANGANAN APABILA KONDISINYA DROP
·         Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore
·         Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi setiap hari
·         Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali
·         Mandi dibuat 2 hari sekali saja
·         Burung segera diisolasi, jangan melihat dan mendengar burung Kacer lain dahulu
·         Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari

PENANGANAN APABILA SELALU MBAGONG
·         Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore
·         Lakukan mandi malam. Minimal seminggu sekali.
·         Mandi pasir sewaktu penjemuran dengan menyediakan bak khusus berisi pasir bersih yang sudah diayak. Lakukan minimal seminggu sekali.
·       Stelan EF perlu di atur ulang menjadi setengah dari porsi awal.
·         Bisa diberikan Ulat Bambu 2 ekor seminggu sekali
 PERAWATAN DAN STELAN UNTUK LOMBA
 Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan Lomba untuk burung Kacer:
1.      H-3 sebelum lomba, Jangkrik bisa dinaikkan menjadi 5 ekor pagi dan 5 ekor sore.
2.     H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 30 menit saja.
3.     1 Jam sebelum di gantang lomba, burung di mandikan dan berikan Jangkrik 3-5 ekor dan Ulat Hongkong 6-15 ekor.
4.   Apabila burung akan turun lomba kembali, berikan Jangkrik 2 ekor lagi.

PENTING
·    Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung Kacer lain.
·     Lakukan mandi malam (jam 19.00-20.00) pada H-1.
 PERAWATAN DAN STELAN PASCA LOMBA
 Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung.
Berikut ini Pola Perawatan dan Stelan pasca Lomba untuk burung Kacer:
1.      Porsi EF dikembalikan ke Stelan Harian.
2.  Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba.
3.  Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja.
 PERAWATAN DAN STELAN PADA MASA MABUNG
 Mabung (Moulting) atau rontok bulu merupakan siklus alamiah pada keluarga burung. Perawatan burung pada masa mabung adalah menjadi hal yang sangat penting, karena apabila perawatan yang salah pada masa ini akan membuat burung menjadi rusak. Pada masa mabung ini, metabolisme tubuh burung meningkat hampir 40% dari kondisi normal. Oleh karena itu, burung butuh asupan nutrisi yang berkualitas baik dengan porsi lebih besar dari kondisi normal. Hindari mempertemukan burung dengan burung sejenis, karena akan membuat proses mabung menjadi terganggu. Dampak dari ini adalah ketidak seimbangan hormon pada tubuh burung. Proses mabung juga berhubungan dengan hormon reproduksi.
Berikut ini Pola Perawatan masa mabung:
1.    Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong.
2.  Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari
3. Pemberian porsi EF diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan  untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Stelan Jangkrik dibuat 5 ekor pagi dan 5 ekor sore, Kroto 1 sendok makan setiap pagi, Cacing 2 ekor 3x seminggu dan Ulat Hongkong 3 ekor setiap pagi.
4.     Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu.
5. Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.